Pentingnya Peran Keluarga dalam Pendidikan Anak Usia Dini

Sumber Gambar : pexels.com

Pentingnya Peran Keluarga dalam Pendidikan Anak Usia Dini - Masa-masa emas kehidupan manusia memang terjadi pada usia balita. Pada usia ini banyak anak yang mengalami perkembangan yang pesat dan mengagumkan. Untuk mendukung perkembangannya, maka anak-anak biasanya dimasukkan ke preschool agar lebih optimal mendapatkan stimulasi. Orang tua tentunya harus bersiap-siap memilih preschool yang terbaik untuk anaknya.
     Anak biasanya sudah mulai bisa lebih optimal masuk ke preschool mulai usia 4 tahun. Pada usia ini memang sudah menjadi usia yang pas dan sesuai dengan perkembangannya. Anak akan terlihat lebih aktif dan sudah siap untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. Umumnya para orang tua akan mengalami kebingungan ketika ingin menyekolahkan anaknya, lebih-lebih memilih pendidikan anak usia dini yang terbaik. Orang tua dituntut untuk lebih teliti dalam memilih preschool untuk anak.
     Pendidikan memang penting bagi anak terutama anak usia balita yang masih polos dan sering ingin tahu terhadap apa saja yang ditemuinya, baik melalui penglihatan, pendengaran, ataupun perkataannya. Pendidikan umumnya mempunyai jenjang yaitu pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan juga pendidikan tinggi.
Sumber Gambar : pexels.com

   Pada kenyataannya tidak semua orang tua memilih memasukkan anak ke preschool untuk merangsang perkembangannya. Balita yang seharusnya sudah masuk dalam pendidikan anak usia dini terkadang belum berminat untuk sekolah.  Maka dari itu keluarga mempunyai peran dan tanggung jawab dalam pendidikannya. Bagi balita yang belajar di preschool, tentunya tetap harus mendapatkan pendidikan kasih sayang dari keluarganya.
    Lingkungan keluarga sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. Sifat anak salah satunya merupakan cerminan dari keadaan keluarga, apabila anak sampai terbiasa berkata kotor bahkan menggangu orang lain maka peran keluarga tersebut dipertanyakan dalam mendidik anak. Upaya menyiasati hal tersebut yaitu dengan menasehati secara halus dan perlahan karena sifat anak yang egois dapat menjadi lebih keras kepala apabila dilakukan dengan marah – marah ketika memberitahu yang dilakukannya tidak benar.
    Jika keras lawan keras maka anak akan menjadi keras pula, berbeda jika keras dilawan halus maka anak akan lebih mengerti nasehat yang diberikan oleh orang tua. Keras dan tegas tentu saja berbeda. Diperlukan kerjasama yang baik antar anggota keluarga dalam menyikapi anak agar berubah lebih baik.  Apa yang disepakati orang tua denagn anak, harus pula dimengerti oleh anggota keluarga lainnya sehingga standar pengasuhan pun sama. Hindari pola pendidikan yang menakut-nakuti anak, sebaiknya katakan saja apa yang realistis dilakukan. 
    Menakuti anak dengan gambaran hantu, jin, suara angin dan lain-lain, hanya akan membuat anak akan tumbuh menjadi seorang penakut. Misalnya takut untuk ke kamar mandi sendiri, takut tidur sendiri karena sering mendengar cerita - cerita tentang hantu dan lain-lain. Hindari pola pendidikan yang hanya menghambakan barang, anak akan merasa lebih eksklusif karena asyik dengan barang yang dimilikinya. Tanamkan pada anak agar berusaha terlebih dahulu sebelum bisa menikmati hasil yang diinginkan.
Sumber Gambar : pexels.com

    Adapun Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk membina penyelarasan antara orangtua dan lembaga pendidikan anak usia dini adalah:
1. Ada waktu yang dijadwalkan bagi para pendidik untuk sharing dengan orangtua
2. Para pendidik harus mendengar dengan sungguh-sungguh dan menyampaikan gagasan bahwa orangtua adalah pimpinan dalam tim yang mendukung perkembangan anak
3. Program-program harus mengimplementasikan yang dirancang untuk keterlibatan orang tua
      
     Dukungan orang tua dan anggota keluarga lainnya di rumah terhadap kegiatan pengembangan di lembaga Pendidikan anak usia dini dapat dilaksanakan dalam bentuk mendukung kegiatan belajar anak baik dari segi waktu, sarana maupun kondisi saat anak belajar. Orang tua sebaiknya memantau efektifitas belajar anak baik di lembaga pendidikan atau saat di rumah. Selain memeperhatikan perkembangan secara fisik, sebaiknya perhatikan pula perkembangan kepribadian anak yang mencakup sikap, moral, dan tingkah lakunya.
    Anak usia dini tidak hanya membutuhkan gizi yang baik, tapi juga lingkungan yang baik untuk mendukung pertumbuhannya. Untuk itu, preschool harus menjadi wadah yang menyenangkan dan mendidik dengan tepat bagi anak-anak. 
   Demikianlah ulasan mengenai pentingnya peran keluarga dalam pendidikan anak. Semoga bermanfaat. 
#appletreebsd

15 komentar untuk "Pentingnya Peran Keluarga dalam Pendidikan Anak Usia Dini"

  1. Keluarga emng pondasi pertama buat anak y mb
    Anakku masih 2 tahun masih sekolah sm ibuny :)

    BalasHapus
  2. keluarga mmg berperan penting dlm tumbuh kembang si kecil y mb. dan kelg pun perlu bnyak ilmu untuk mmbersamai buah hati, terima kasih ilmunya mb 💕

    BalasHapus
  3. Anak pertama dan kedua preschool, ketiga langsung Tk B. Walaupun bersaudara, tiap anak mempunyai keunikan dan gaya belajar sendiri-sendiri.

    BalasHapus
  4. Dalam 24 jam anak lebih lama menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga, karenanya pendidikan anak di rumah akan sangat mewarnai pembentukan karakternya.

    BalasHapus
  5. Penting sekali pendidikan anak usia dini, karena berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya. Membersamai anak adalah kebahagiaan bagi seorang ibu

    BalasHapus
  6. Jadi ingat mbak, saya dulu sering ditakut takuti tempat gelap kalau enggak lekas tidur. Untung enggak keterusan sampai sekarang, dan hihi

    BalasHapus
  7. Setuju, pendidikan anak usia dini emng penting banget. Mau masuk pre-school atau tidak, peran orang tua tetap harus terus mengiringi.

    BalasHapus
  8. Pendidikan anak usia dini bermula dari lingkungan keluarga ya, mba. Karenanya harus memberi contoh yang baik-baik, tidak menakut-nakuti dan membentak

    BalasHapus
  9. Jadi inget dulu anakku pre school naik mobil antar jemput sekolah dengan baby sitter, kejam banget deh kalo inget

    BalasHapus
  10. Bener banget ya Mbak. Keluarga punya peran yang sangat penting dalam mendidik anak, terutama sebagai seorang ibu. Tentunya ini jadi reminder bagi saya pribadi yanh baru belajar jadi orang tua

    BalasHapus
  11. Saya setuju dengan keras lawan halus . . . :)

    BalasHapus
  12. Sepakat pendidikan anak usia dini penting dan kluarga sangat berpengaruh. Terutama peranan seorang ibu yg mnjadi figur org terdekat dgn anak. Dgn begitu kita sebagai ortu bisa melihat perkembngn anak2 kita.

    BalasHapus
  13. Pendidikan anak usia dini memang diperlukan tetapi bisa dipilih sesuai kemampuan, tidak harus yang mahal. Saya pribadi lebih suka memasukkan anak ke Taman Pendidikan Alquran supaya bisa belajar agama sejak dini. Sangat penting jga memilih sekolah yang mwngutamakan komunikasi yang intens antara anak dengan guru.

    BalasHapus
  14. can't agree more alias setuju mbak, selain itu juga kita harus tahu kalau yang dibutuhkan anak anak adalah nutrisi, stimulasi, perhatian, pelukan dan kasih sayang.

    BalasHapus
  15. Betul kaka, kalo bukan kita siapa lagi

    BalasHapus

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung ke blog ini,,, Silakan post komentar Anda