Tips Aman Menggunakan Bedak Bayi


Sumber: pexels.com

Tips Aman Menggunakan Bedak Bayi- Bayi yang baru saja selesai dimandikan dan masih dalam balutan handuk memang terlihat menggemaskan. Nah, sebagian ibu biasanya akan memakaikan bedak bayi pada tubuhnya agar kulitnya wangi, halus dan terawat. Tapi perlukah bayi dibedaki?  Sebelum ibu sibuk memilih bedak untuk si kecil, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu manfaat memakaikan bedak pada bayi. Nyatanya bedak memang menjadi salah satu produk yang dicari para ibu. Bedak tidak hanya bisa membuat kulit bayi menjadi harum, tapi juga bermanfaat menjaga kelembaban kulit bayi agar tetap dalam kadar pH yang normal.
Kandungan pada bedak bayi bisa membuat kulitnya senantiasa terasa sejuk dan segar. Selain itu, bedak juga berfungsi sebagai pelindung kulit bayi yang masih sangat sensitif. Bedak dapat membantu mengurangi keringat dan melicinkan kulit bayi, terutama di daerah lipatan kulit seperti leher, paha, dan ketiak. Jadi, ketika Si Kecil terus aktif bergerak, kulitnya tidak iritasi akibat banyaknya gesekan. Bila ingin memakaikan bedak  pada tubuh Si Kecil, sebaiknya perhatikan dulu aturan-aturan berikut ini!

Sumber: google.co.id

- Tidak semua bagian tubuh harus diberi bedak bayi. Bagian tubuh yang sebenarnya perlu dibedaki hanya leher, ketiak, serta lipatan paha. Jadi tidak masalah jika tidak rutin menaburkan ke seluruh tubuh.
- Saat memakaikan bedak bayi tabur pada tubuh Si Kecil pun perlu berhati-hati. Cara memakaikan  yang tepat adalah tuang bedak pada telapak tangan ibu terlebih dahulu dan jangan terlalu dekat Si Kecil. Kemudian pelan-pelan baru balurkan ke tubuhnya.
- Hindari memberi bedak terlalu banyak di daerah wajah atau leher karena bisa membuat bayi bersin dan batuk. Pakailah bedak secukupnya sesuai keperluan.
- Pastikan kulit tubuhnya benar-benar kering saat diberi bedak bayi. Bedak yang bercampur dengan keringat bisa mengakibatkan tumbuhnya bakteri dan kuman dengan cepat.
- Usahakan agar bedak tidak menumpuk pada lipatan-lipatan kulit bayi yang bisa menyebabkan iritasi. Cukup usapkan tipis-tipis saja pada kulit agar bedak bayi merata dan tidak menumpuk. 
- Saat ganti popok karena buang air kecil atau besar, sebagian ibu biasanya membersihkan area pantat bayi, kemudian menaburkan bedak bayi sebanyak mungkin sampai ke area lipatan paha. Ini tidak dianjurkan karena dapat membuat sirkulasi udara di area tersebut tertutup dan memicu iritasi. Jadi, bersihkan area pantat dan paha dengan kapas yang sudah dicelup ke dalam air hangat lalu keringkan dengan menggunakan handuk.
- Hindari penggunaan puff saat memberi bedak dan jauhkan tempat bedak dari jangkauan bayi. Tuangkan lalu usapkan dengan lembut ke atas tubuh bayi. Perhatikan sisa bedak yang terkumpul di lipatan kulit bayi setiap kali mengganti popok si kecil.
- Bila mengalami ruam popok, hentikan penggunaan bedak bayi untuk sementara waktu dan gantikan dengan krim ruam popok.

Sumber: pexels.com


        Tidak semua kondisi kulit bayi cocok dengan bedak, karena kulit bayi masih sangat sensitif. Bila timbul reaksi iritasi atau alergi kulit, sebaiknya hentikan pemakaian bedak bayi dan segera konsultasikan dengan dokter. So, jangan asal beli bedak! Perhatikan produk bedak bayi yang dipilih.  Untuk mendapatkan bedak yang melindungi kulit bayi dan harum, ibu bisa order bedak bayi . Terdapat beberapa varian bedak seperti mild and gentle, soft and smooth, prickly heat dan fresh and nourish dengan masing-masing fungsinya yang berguna bagi kenyamanan Si Kecil. Dengan langkah yang tepat maka kesehatan kulit anak dapat terjaga. Semoga bermanfaat.

Salam,



Tidak ada komentar untuk "Tips Aman Menggunakan Bedak Bayi"