Menggali Inspirasi dari Kesuksesan Ibu Susi Pudjiastuti


Sumber: Tempo

Warga Indonesia tentu sudah mengenal sosok perempuan hebat di bidang perikanan dan kelautan. Ya, ibu Susi Pudjiastuti. Siapapun yang mengenal beliau tentu sudah tahu bagaimana hebatnya beliau dalam urusan perikanan dan kelautan. Warga Indonesia sudah mempercayakannys kepada beliau. 
Menteri perikanan dan kelautan tersebut menjabat sejak tahun 2014 hingga 2019. Mayoritas masyarakat Indonesia merasa puas dengan kinerja dan gebrakan beliau. Saat beliau selesai menjabat, banyak yang merasa kehilangan dan menyayangkan absennya beliau pada kabinet baru. Bisa dikatakan masalah perikanan dan kelautan "beres" di tangan beliau. 
Ibu Susi Pudjiastuti merupakan tamatan Sekolah Menengah Pertama. Akan tetapi, hal tersebut tidak menjadi batasan untuk berkontribusi untuk Indonesia. Melalui beliau, kita bisa menyimpulkan bahwa pendidikan yang tinggi bukan menjadi patokan kehebatan seseorang. Akan tetapi, selama masih bisa mengenyam pendidikan, maka sebaiknya bersekolahlah. 
Saat menginjak kelas 2 SMA, beliau nekat berhenti sekolah dan kembali ke Pangandaran. Di kampung halamannya tersebut ia berusaha melanjutkan hidup. Keputusannya untuk tidak meneruskan sekolah tentu membuat kecewa orang tuanya. Akan tetapi, keputusannya sudah bulat dan ia yakin dengan keputusannya. 


Pada saat itu ia mencoba berjualan baju hingga bed cover. Ia mencoba hidup mandiri dengan menekuni kegiatan tersebut untuk menyambung hidup. Setelah itu, beliau mencoba melihat peluang untuk membudidayakan hasil alam yang ada di daerahnya. Sejak saat itu, perjuangan beliau dimulai untuk dirinya dan orang disekitarnya. 
Ia menjual perhiasannya yang bernilai Rp.750.000 untuk dijadikan modal budidaya ikan. Kemudian ia mulai membeli ikan di pelelangan lalu menawarkannya ke restoran-restoran di sekitar daerah tempat tinggalnya. Bisnis di awal memang tak selalu mulus. Penolakan demi penolakan beliau dapatkan saat pertama memulai penawaran ikan tersebut. 
Akan tetapi, beliau tak berhenti sampai disana. Ia tetap semangat memasarkan ikan hingga akhirnya banyak restoran yang percaya dengan kesegaran ikan beliau. Pemasaran beliau kembangkam menuju kota Jakarta. Pemasaran ia lakukan seorang diri. Lambat laun beberapa restoran disana percaya dan menjadi pembeli ikan langganannya. 
Berkat kegigihan dan keuletan beliau, hanya dalam waktu kira-kira 1 tahun ia sukses menjadi seorang pebisnis ikan yang sukses. Selain bisnis ikan, beliau mencoba membuka bisnis maskapai. Tujuan awalnya ialah untuk kepentingan pribadi agar pengiriman ikan bisa berjalan baik dan sampai di tujuan dengan aman dan nyaman. 
Dari situlah, beliau kemudian semakin sukses. Berkat pengalaman hidupnya, beliau dilirik oleh presiden RI Joko Widodo untuk menjadi menteri kelautan dan perikanan. Ketegasan beliau menjadi ciri khas beliau dengan jargon "tenggelamkan!". Dan faktanya nelayan asing tidak berani mendekati perairan Indonesia. 
Intinya, kita perlu menjadi pribadi yang tekun dan ulet. Semuanya harus dibarengi dengan kerja keras dan kegigihan. Selain itu, sifat tegas juga perlu dipertahankan agar tidak ada orang yang berani melakukan hal buruk. Dengan begitu, suatu saat kita bisa saja berkontribusi untuk negeri kita tercinta ini melalui contoh kepribadian ibu Susi Pudjiastuti. 

Tidak ada komentar untuk "Menggali Inspirasi dari Kesuksesan Ibu Susi Pudjiastuti"