Waspada Ingrown Hair dan Cara Mengatasinya

Hindunnisa.com


Ingrown Hair merupakan salah satu masalah yang sering terjadi di area yang memiliki rambut seperti kaki, ketiak, kemaluan maupun tangan. Hal ini bisa terjadi pada wanita maupun pria terutama yang sering mencukur rambut tersebut. Gejalanya juga bisa mudah terlihat jika Anda sudah mencabut atau melakukan waxing di area tubuh. 

Bagian tubuh yang paling sering dicukur atau bahkan di waxing ialah ketiak sehingga tak jarang bagian ini lebih sering mengalami keluhan tersebut. Dalam hal ini rambut akan tumbuh kembali namun mengarah ke dalam kulit dan tidak muncul di permukaan. Umumnya hal ini terjadi pada rambut yang keriting. 

Bagaimana Gejalanya?

Pada kondisi ini Anda bisa melihat dengan jelas gejala yang timbul jika rambut tumbuh ke dalam. Gejala yang sering muncul berupa benjolan kecil berwarna kemerahan atau sering disebut dengan papula. Benjolan tersebut berisi nanah atau pustula sehingga seringkali menimbulkan rasa sakit atau nyeri di sekitarnya. 

Bahkan dalam beberapa kasus ingrown hair kulit di sekitar rambut tersebut bisa mengalami peradangan hingga mengalami hiperpigmentasi. Meski begitu, secara umum keluhan tersebut tidak begitu berbahaya meskipun menimbulkan nyeri. Untuk mengetahui gejalanya pun tidak membutuhkan diagnosa dokter karena dapat terlihat dan dikenali dengan mudah. 

Cara Mengatasi Ingrown Hair

Jika Anda sudah memiliki gejalanya maka Anda bisa mengatasinya sesegera mungkin agar tidak semakin terasa nyeri. Meskipun dianggap tidak berbahaya namun jika dibiarkan cukup lama akan mengganggu kenyamanan Anda. Untuk mengatasinya Anda bisa melakukan beberapa cara berikut ini:

1. Hentikan Mencukur Rambut

Ingrown hair pada dasarnya dapat dikatakan sebagai pertumbuhan rambut yang tidak sempurna. Pada ria hal ini sering terjadi di area janggut yang meliputi dagu, pipi, leher serta kepala. Sementara pada perempuan sering muncul di area ketiak, kemaluan dan kaki. Jika gejalanya sudah muncul maka Anda harus berhenti mencukur rambut di area tersebut.  

Selain itu, Anda juga sangat disarankan untuk tidak menggaruk atau mencabut rambut. Hal ini bisa menyebabkan infeksi dan meninggalkan bekas luka. Setidaknya tunggu hingga enam bulan atau lebih untuk mencukur atau merawat kembali area tersebut. 

2. Kompres Area yang Mengalami Gejala 

Selanjutnya, untuk mengatasi gejalanya Anda bisa menggunakan lap basah atau sikat gigi yang lembut dan gunakan air hangat. Kompres area tersebut untuk mengurangi rasa nyeri dan membuat rambut bisa normal kembali. 

Gunakan sikat lembut tadi untuk membuat rambut muncul kembali ke permukaan dengan cara menggosoknya dengan gerakan melingkar. Gerakkan sikat dengan tidak terlalu keras agar tidak menyakiti area yang mengalami ingrown hair. Hal ini dapat meringankan gejala yang dirasakan dan membuat kondisi kulit normal kembali. 

3. Tarik Rambut Agar Keluar 

Jika rambut sudah mulai muncul ke permukaan maka Anda bisa menariknya secara perlahan. Hal ini bisa Anda lakukan dengan menggunakan pinset atau jarum yang steril kemudian aplikasikan dengan hati-hati. Anda hanya perlu menariknya saja hingga berada di permukaan dan posisi normal. 

Jika sudah berhasil maka rambut tersebut tak perlu dicabut. Biarkan area tersebut sembuh total agar tidak memperparah kondisinya. Jika dicabut rasanya pun akan lebih sakit karena sedang mengalami peradangan akibat benjolan atau papula yang sempat muncul. 

Cara Pencegahan Ingrown Hair

Selain mengatasinya secara langsung maka Anda juga bisa melakukan pencegahan agar tidak terjadi pertumbuhan rambut yang tidak sempurna. Hal ini bisa dilakukan oleh semua kalangan terutama bagi Anda yang sering melakukan perawatan terhadap bagian rambut di area tertentu. 

Banyak hal yang bisa Anda lakukan yang bersifat aman untuk tetap memastikan pertumbuhan rambut tetap normal dan tidak menimbulkan benjolan. Terlebih rasa sakitnya juga cukup mengganggu meskipun ukurannya tidak terlalu besar dan tidak dianggap berbahaya. 

1. Scrub kulit

Hal pertama yang bisa Anda lakukan untuk mencegah terjadinya ingrown hair ialah dengan rutin melakukan scrub. Gejalanya seringkali timbul di sekitar kulit yang terkena pisau cukur terutama ketiak dan janggut. Scrub pada bagian kulit bisa dilakukan dengan menggunakan kain basah serta krim khusus. 

Aplikasikan krim dan kain basah tersebut pada bagian kulit dengan gerakan memutar. Gosok dengan gerakan yang lembut agar tidak menyakiti bagian kulit dan tidak menimbulkan iritasi. Anda bisa melakukan hal ini secara berkala untuk menjaga kondisi kulit berambut agar tetap terjaga. 

2. Gunakan Alat Pencukur Pisau Tunggal

Cara ini sangat berlaku untuk area kulit kemaluan untuk dapat mencegah terjadinya pertumbuhan rambut yang tidak normal. Pencukur dengan pisau tunggal memiliki arah mencukur yang lebih fokus sehingga dapat mencegah terjadinya pertumbuhan rambut yang tidak normal. Anda bisa segera mengganti pisau cukur yang Anda gunakan dengan jenis yang tepat. 

Anda juga bisa mengganti pisau cukur yang sudah mulai tumpul agar tidak menyebabkan risiko pada kulit tersebut. Hal ini juga lebih mudah menyebabkan ingrown hair karena pencukuran tidak dapat dilakukan dengan maksimal. Gantilah pisau cukur setiap 6 minggu sekali sehingga tetap bisa digunakan dengan baik. 

3. Hati-hati Saat Mencukur

Cara berikutnya yang bisa dilakukan ialah dengan lebih berhati-hati pada saat mencukur area kulit pada tubuh. Anda bisa membasahi bagian kulit dengan air hangat dan gel khusus pencukur untuk mempermudah proses pencukuran untuk membuat kulit lebih lembab dan mencegah iritasi. 

Perhatikan arah mencukur sesuai arah rambut atau bulu dan jangan terlalu dekat dengan kulit. Pastikan pisau yang digunakan juga cukup tajam sehingga lebih mudah dan tidak melukai area kulit. Hal ini bisa menghindari terjadinya ingrown hair sehingga mencegah terjadinya gangguan pada kulit. 

4. Kompres dengan Air Dingin 

Cara lain yang bisa Anda lakukan ialah dengan mengompres bagian kulit setelah mencukurnya. Anda bisa menggunakan air dingin untuk mengompresnya dan gunakan handuk untuk mengaplikasikannya. hanya bisa dilakukan untuk mencegah iritasi pada kulit setelah mencukur. 

Hal ini sangat perlu Anda lakukan untuk mencegah ingrown hair dengan cara yang aman dan nyaman. Anda bisa menggunakan handuk yang lembut agar lebih nyaman saat diaplikasikan. Hal ini bisa dijadikan rutinitas untuk mencegah keluhan tersebut terlebih beberapa bagian kulit cukup tipis dan sensitif.  

5. Gunakan Alat Cukur Elektrik

Alat cukur elektrik dapat mengatur jarak antara pisau dengan rambut yang akan dicukur sehingga tidak terlalu dekat. Pada saat di cukur rambut tersebut tidak akan terlalu habis atau hingga botak sehingga bisa memicu pertumbuhan rambut yang tidak normal. 

Hal ini juga bisa meningkatkan kenyamanan saat mencukur rambut sehingga tidak membuat kondisi rambut maupun kulitnya menjadi tidak normal. Hal ini perlu Anda perhatikan setiap ingin mencukur rambut yang ada di bagian tubuh. Dengan begitu Anda bisa terhindar dari masalah kulit yang membuat kondisinya kurang nyaman. 

Itulah beberapa penjelasan mengenai ingrown hair dan cara mengatasi keluhan tersebut. Hal ini perlu perhatikan agar tetap bisa menjaga kenyaman kulit yang memiliki rambut. Jika sakitnya tidak kunjung hilang atau bahkan semakin parah barulah Anda bisa memeriksakannya ke dokter untuk tindakan yang lebih aman.