Mengenal Beragam Penyakit Obesitas Dan Tips Menghindarinya

 

Obesitas menjadi salah satu kondisi tubuh yang memiliki banyak risiko berbahaya. Ada beragam penyakit obesitas yang bisa memberikan dampak buruk terhadap tubuh hingga berpotensi menyebabkan kematian. Inilah salah satu alasan mengapa obesitas perlu dihindari.

Meski kondisi obesitas tidak diinginkan, namun beberapa kalangan seringkali sulit menghindarinya bahkan bingung saat ingin menghindari obesitas. Pada dasarnya Anda perlu mengenali terlebih dahulu seluk beluk risiko dan penyakit yang ditimbulkan oleh obesitas agar bisa lebih maksimal untuk menghindarinya.

Beragam Penyakit Obesitas yang Penting Dikenali

Salah satu hal yang membuat risiko obesitas sulit dihindari adalah kesalahan pemahaman bahwa obesitas hanya sekedar kelebihan berat badan biasa. Obesitas sendiri biasanya berasal dari tumpukan lemak yang disebabkan oleh tingginya jumlah kalori yang masuk dalam tubuh. Jenis-jenis penyakit obesitas sendiri bisa dialami oleh setiap penderita obesitas tergantung kondisi tubuhnya.

Ada berbagai risiko yang bisa timbul jika kondisi obesitas dibiarkan terus menerus hingga semakin parah. Komplikasi dan pendeknya usia harapan hidup bisa menjadi risiko terbesar yang menghantui setiap penderita obesitas.

Tentu setiap risiko tersebut bisa dihindari jika Anda sadar akan pentingnya menjaga kondisi tubuh Anda. Perhatikan beragam penyakit obesitas berikut agar kesadaran Anda untuk menjaga tubuh lebih meningkat.

Gangguan Tidur

Gangguan tidur menjadi risiko gangguan kesehatan yang bisa dialami oleh para penderita obesitas. Jika Anda mengalami obesitas, tingkat lemak di tubuh seperti leher akan mengalami peningkatan sehingga mengganggu kualitas tidur Anda.

Jalur pernapasan bisa terhambat saat Anda tidur sehingga nantinya akan terjadi henti napas selama beberapa waktu. Gejala gangguan tidur ini biasanya terdeteksi jika Anda mendengkur saat tidur.

Jenis-Jenis Penyakit Obesitas Osteoarthritis

Mengatasi obesitas pada dasarnya bisa dilakukan sejak Anda mengalami gejala penyakit ringan seperti osteoarthritis. Osteoarthritis sendiri merupakan kondisi nyeri pada sendi di bagian lutut, punggung, atau pinggul yang disebabkan oleh beban tubuh yang terlalu berat.

Jika Anda tidak menyadari bahwa Anda mengalami obesitas, maka ada baiknya agar Anda lebih peka terhadap kondisi osteoarthritis ini. Jika Anda sering mengalami nyeri sendi di bagian tersebut, maka kemungkinan besar tubuh Anda mulai masuk pada kondisi obesitas. Segera turunkan bobot tubuh Anda agar risiko lain yang disebabkan obesitas bisa segera dihindari.

Stroke dan Penyakit Jantung

Sudah menjadi rahasia umum bahwa beragam penyakit obesitas yang disebabkan oleh lemak akan meningkatkan risiko penyakit jantung. Tumpukan lemak pada tubuh yang obesitas seringkali menghambat aliran pembuluh darah ke jantung dan otak. Saat kondisi ini terjadi, risiko serangan jantung hingga stroke akan semakin tinggi.

Berdasarkan beberapa studi, kondisi obesitas akan meningkatkan potensi risiko penyakit jantung dan stroke hingga 64%. Sebelum Anda mengalami penyakit ini, ada baiknya jika Anda berusaha mengembalikan kondisi tubuh ideal dengan memperbaiki pola hidup dan menurunkan minimal 10% dari bobot tubuh Anda saat ini.

Diabetes Tipe 2

Selain penyakit jantung, diabetes tipe 2 menjadi salah satu penyakit yang rutin disebut jika membahas tentang beragam penyakit obesitas. Tingginya tingkat lemak pada tubuh penderita obesitas bisa mengganggu kinerja insulin dalam mengontrol gula darah.

Rutin mengonsumsi makanan dan minuman tinggi gula juga akan memicu peningkatan glukosa yang tinggi dalam tubuh. Saat glukosa dan lemak terus menumpuk dalam tubuh, maka risiko diabetes tipe 2 akan semakin sulit dihindari. Penderita obesitas diketahui memiliki potensi dua kali lipat terkena diabetes dibandingkan dengan kondisi tubuh normal.

Depresi

Beragam penyakit obesitas pada nyatanya bukan hanya penyakit fisik saja namun juga bisa menyerang mental penderita obesitas. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa penderita obesitas rentan terkena depresi karena menurunnya tingkat kepercayaan diri untuk melakukan berbagai hal dan berbaur dengan orang lain.

Kondisi tidak percaya diri tersebut akan meningkatkan stress menjadi depresi akut jika tidak segera ditangani. Kesehatan mental memang perlu dijaga agar kondisi tubuh selalu stabil dan penderita obesitas bisa lebih semangat untuk memperbaiki kesehatan dan menghindari risiko penyakit yang ada.

Selain jenis-jenis penyakit obesitas diatas, obesitas juga memiliki risiko penyakit lain seperti kanker, gangguan liver, batu empedu, hingga gangguan pernapasan. Untuk menghindari risiko penyakit tersebut, satu-satunya acara adalah dengan menghindari dan mengatasi obesitas tersebut.

Untuk mengetahui apakah tubuh Anda telah memasuki kondisi obesitas atau belum, Anda bisa menghitung indeks massa tubuh (BMI) Anda. Jika BMI Anda melebihi angka 27, maka sudah dipastikan bahwa Anda telah berada pada kondisi obesitas.

Namun bukan berarti setiap penderita obesitas secara otomatis akan mengalami berbagai penyakit tersebut. Anda hanya memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalaminya dibandingkan dengan orang-orang non obesitas.

Agar beragam penyakit obesitas tersebut bisa dihindari, penting untuk berusaha mengembalikan tubuh ke kondisi normal dengan pola hidup sehat dan aktivitas fisik yang tinggi. Semakin Anda berusaha menghindari obesitas, maka semakin baik kualitas kesehatan tubuh yang akan Anda miliki.