Pentingnya Belajar Literasi Keuangan Syariah di Era Digital

 

Literasi keuangan syariah

Sumber Foto: Pexel

Istilah syariah kini semakin banyak ditemukan termasuk di bidang ekonomi dan yang berkaitan dengan keuangan. Prinsip dasar syariah memang banyak diterapkan termasuk di Indonesia yang merupakan salah satu negara mayoritas muslim. 

Landasan yang digunakan yaitu Al-Qur'an, sunnah, ijma' dan qiyas serta penerapan sistem secara universal dalam segala aspek kehidupan. Masyarakat berharap kegiatan ekonomi dan keamanan dalam perbankan dapat sesuai dengan aturan Islam.

Untuk dapat membedakan konvensional dan syariah, pertama dapat dilihat dari prinsip pelaksanaan kegiatan keuangan. Umumnya perbankan konvensional mengacu pada kesepakatan nasional maupun internasional dengan berlandaskan hukum formil negara.

Sedangkan konsep syariah umumnya mengacu pada hukum Islam yang sudah diatur dalam fatwa majelis ulama Indonesia atau MUI. Jika konvensional mengenal adanya bunga maka dalam konsep Syariah kegiatan sewa-menyewa atau debitur dan kreditur tidak mengenal adanya bunga melainkan bagi hasil. Lembaga syariah bukan hanya diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan juga DPS (Dewan Pengawas Syariah). 

Kesadaran Masyarakat Indonesia tentang Konsep Syariah

Perkembangan perbankan syariah hingga saat ini dinilai belum maksimal. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah diantaranya intervensi kebijakan perbankan dan keuangan syariah serta memperkuat permodalan bank syariah.

Bukan hanya dukungan dari pemerintah hal lain yang perlu diperhatikan adalah mengenai perbaikan kualitas sumber daya yang unggul. Pelayanan prima juga perlu ditingkatkan sehingga memberikan kemudahan masyarakat saat akan menggunakan produk dan jasa dari perbankan syariah. 

Salah satu penyebab masih sedikitnya minat masyarakat terhadap produk perbankan syariah karena minimnya literasi dan inklusi keuangan syariah. Upaya yang harus terus menerus dilakukan adalah sosialisasi dan edukasi agar dapat meningkatkan literasi keuangan syariah masyarakat. 

Pentingnya Belajar Literasi Keuangan Syariah

Keuangan syari'ah

Sumber Foto: Pexel

Era digital memudahkan masyarakat  mengoptimalkan penggunaan internet dan perangkat lainnya untuk menambah wawasan. Cepatnya informasi sampai kepada masyarakat dapat digunakan untuk melibatkan masyarakat khususnya anak muda usia produktif dalam pembinaan sumber daya manusia. 

Generasi muda dapat berkembang secara optimal melalui pengetahuan dan juga pendidikan yang berkualitas termasuk dalam memahami pertumbuhan ekonomi. Ekonomi syariah diupayakan mampu menarik generasi masa kini untuk dapat menjadi nasabah di perbankan syariah. Akan lebih baik lagi jika dapat berperan aktif merekomendasikan perbankan syariah kepada lingkungan sekitar.

Literasi keuangan merupakan pemahaman pengetahuan kemampuan serta keyakinan individu untuk memenuhi kebutuhan keuangan. Sedangkan literasi keuangan syariah merupakan wawasan individu mengenai produk dan jasa keuangan syariah. 

Tujuannya agar dapat membedakannya dengan sistem bank konvensional. Pengertian lainnya didefinisikan sebagai kemampuan individu menggunakan pengetahuan agar dapat mengelola sumber daya finansial dan diupayakan sesuai dengan syariat Islam.

Literasi keuangan bagi seorang muslim cukup penting bahkan menjadi suatu kewajiban. Dengan pengetahuan dan wawasan yang baik mengenai ekonomi dan keuangan syariah maka perkembangan ekonomi di Indonesia dapat meningkat sesuai dengan harapan. 

Pengetahuan ini memberi pengaruh positif terhadap minat penggunaan produk perbankan syariah. Generasi masa kini merupakan aset pembangunan di Indonesia. Dengan memahami pentingnya ekonomi syariah maka dapat membawa kesejahteraan yang merata bagi ekonomi masyarakat. 

Sistem ekonomi syariah merupakan sistem ekonomi yang dilandaskan oleh nilai-nilai Islam, yaitu nilai Al-Qur’an, Sunnah, Hadits, Ijma’, dan Qiyas, sehingga ekonomi syariah biasa disebut sebagai ekonomi Islam. Sistem ini mengacu pada konsep akidah dan keimanan seorang umat muslim kepada Tuhannya. Kemudian, iman tersebut terwujud dalam bentuk syariah, perilaku, akhlak, sikap, etika, dan semua tindakan nyata seorang umat muslim.

Ekonomi syariah dihadirkan dengan tujuan mewujudkan keadilan yang merata, dan kebebasan terhadap kekangan, sehingga tercipta kehidupan ekonomi masyarakat yang lebih sejahtera.

Salah satu kanal yang memberi informasi seputar ekonomi syariah di Indonesia yaitu Sharia Knowledge Centre (SKC). Kanal ini diinisiasi oleh PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah). Prudential Syariah mengambil peran aktif di masyarakat dalam membantu mengembangkan industri ekonomi Syariah.

SKC menyediakan platform yang dapat membantu meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah khususnya bagi penggiat ekonomi syariah. Kanal ini berupaya mendukung berbagai program pemerintah bersama regulator, pakar ekonomi Syariah dan segenap pemain industri ekonomi Syariah. Kunjungi https://www.shariaknowledgecentre.id/id/ untuk memperkaya literasi keuangan Syariah dan wawasan Anda!.








Tidak ada komentar untuk "Pentingnya Belajar Literasi Keuangan Syariah di Era Digital"