Film Taare Zameen Par, Tiap Anak Memiliki Kelebihan

Hindunnisa.com Menonton film menjadi salah satu cara untuk saya mengatasi rasa jenuh akan rutinitas. Salah satu film yang masuk list untuk saya rewatch diantaranya Taare Zameen Par. Film India lawas yang dibintangi Aamir Khan ini termasuk film parenting yang menyelipkan pesan bagi para orang tua.

Kembali menonton di 2024, film yang dirilis pada Desember 2007 ini masih membuat saya tertegun. Serasa disentil dengan pesan yang ada didalamnya. Menjadi orang tua memang perlu belajar memahami anak, apa yang disukai dan potensi apa yang bisa kita bantu kembangkan dari anak-anak kita. 

Ishaan, Mutiara Tersembunyi

Film ini menceritakan tentang Ishaan Nandkishore Awasthi yang diperankan oleh Darsheel Sadari. Ishaan  termasuk salah satu anak yang dianggap lemah dalam pelajaran di sekolahnya. Ia beberapa kali tidak naik kelas berbanding terbalik dengan kakaknya yang bernama Yohan yang kerap menjadi juara kelas. 

Pikirannya mudah terdistraksi, dalam mengerjakan satu soal penjumlahan sederhana pun ia harus berimajinasi mencari jawabannya. Nilainya jelek, dianggap sebagai anak yang nakal, susah diatur dan dipandang rendah oleh guru. 

Orang tua Ishaan merasa sudah angkat tangan dan mengirimnya ke sekolah asrama dengan aturan ketat dan disiplin. Bukan lebih baik, Ishaan justru makin terpuruk hingga ketakutan saat mengikuti pelajaran. Para guru di sekolah baru ini tetap memandang Ishaan sebagai siswa yang tak mampu mengikuti pelajaran. 

Baca juga:

Guru Baru yang Lebih Asyik

Kelas Ishaan kedatangan guru seni baru bernama Ram Shankar Nikumbh (Aamir Khan). Ram yang teliti mulai menyadari ada yang tidak beres dan penasaran dengan Ishaan. Setelah melihat hasil belajar dan buku-buku milik Ishaan, Ram ingin pergi ke Mumbai menemui orang tua Ishaan. Ram menemukan fakta bahwa Ishaan mengalami disleksia dan bukan anak yang kurang pintar. 

Awalnya orang tua Ishaan sulit mempercayai ini. Namun Pak Ram bertekad untuk mendampingi Ishaan belajar dengan izin kepala sekolah. Berbagai cara menyenangkan dilakukan saat belajar bersama Ishaan, salah satunya dengan mulai dari tahap dasar membedakan huruf, melatih motoriknya serta mencari cara agar Ishaan dapat konsentrasi belajar. Benar saja, Ishaan mengalami banyak peningkatan. 

Pak Ram kemudian mengusulkan pada pihak sekolah untuk diadakan acara seni dimana pada hari tersebut semua warga sekolah ikut menggambar. Semua siswa dan guru berpartisipasi membuat karya terbaik masing-masing. Guru dari pak Ram yang akan menjadi juri. Bagi yang menang, karyanya akan menjadi sampul buku tahunan. Tak disangka, lukisan karya Ishaan terpilih. Ia mampu mengalahkan guru-guru yang pernah menyepelekannya. Dengan penuh haru, Ishaan memeluk Pak Ram. 

Tiba pembagian hasil belajar siswa, para orang tua datang ke sekolah asrama. Seperti biasa  orang tua Ishaan sudah menyiapkan diri menerima laporan yang kurang baik seputar perkembangan Ishaan. Fantastis! laporan yang didapat ternyata bagus dan dinilai mengalami kemajuan. Rasa haru orang tua tak terbendung dan penuh rasa terimakasih pada Pak Ram. 

Dari film ini kita dapat mengambil pelajaran berharga untuk lebih teliti memperhatikan anak. Siapa sangka, Ishaan yang dinilai kurang dari segi akademis justru menyimpan bakat yang tak main-main. Ketelitian dan ketelatenan Pak Ram patut ditiru. Bukan hanya berorientasi pada hasil, tapi juga harus memilih langkah yang tepat dalam proses belajar anak. Kenali potensi anak serta lebih waspada terhadap sekecil apapun tanda stres pada anak. Menjadi orang tua yang bijak memang tak mudah, namun tetap semangat mengupayakan yang terbaik untuk anak. 

Sumber foto: Flickr

Salam,






Tidak ada komentar untuk "Film Taare Zameen Par, Tiap Anak Memiliki Kelebihan "