Manfaat Traveling untuk Anak, Parents Perlu Tahu!
Hindunnisa.com Traveling bersama anak kerap dianggap merepotkan. Bukan hanya harus mempersiapkan berbagai keperluan si kecil selama perjalanan, anak-anak kadang merasa kurang nyaman berada di tempat baru. Jika Readers mengetahui manfaat traveling untuk anak, anggapan "repot" ini bisa ditepis.
Rekreasi bersama keluarga menjadi salah satu kegiatan yang sebaiknya dilakukan. Bukan hanya sekedar melepas penat tapi juga bermanfaat baik untuk keluarga maupun anak-anak. Berikut lima manfaat mengajak anak untuk traveling bersama!.
Menciptakan Memori Indah Keluarga
Dunia anak biasanya identik dengan bermain dan bersenang-senang. Bukan hanya mempererat hubungan orang tua dengan anak, tapi juga menciptakan memori indah yang terekam melalui kebersamaan. Dengan kenangan masa kecil yang bahagia maka anak akan tumbuh menjadi pribadi yang ceria.
Baca juga:
Lebih Dekat dengan Alam
Traveling mengunjungi wisata alam dapat menumbuhkan rasa kepedulian anak terhadap lingkungan. Contohnya mengajarkan anak untuk lebih menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Readers juga dapat memanfaatkan momen ini untuk dijadikan media belajar mengenai apa saja elemen alam yang jarang dilihat si kecil.
Berani Mencoba Hal-hal Baru
Saat berkunjung ke tempat wisata misalnya wisata dengan wahana outbound, anak-anak dapat dikenalkan hal-hal yang baru misalnya mencoba flying fox. Orang tua dapat perlahan menjelaskan untuk memotivasi dan melihat apakah anak berani mencoba permainan yang belum pernah ia mainkan.
Melatih Kesabaran Anak
Umumnya anak-anak kerap merasa kurang nyaman dan cenderung sering merengek misalnya saat boarding di bandara pada pagi hari. Anda sebaiknya memberikan pengertian pada anak-anak saat menunggu. Berikan penjelasan pentingnya bersabar dalam perjalanan agar lebih nyaman.
Melatih Rasa Tanggung Jawab
Selain membawa perlengkapan liburan, berikan tanggung jawab kepada anak berupa tas ransel atau koper kecil yang berisi baju ganti, mainan atau camilan. Ia mesti bertanggung jawab menjaga tas tersebut dan mandiri. Beritahu untuk tidak merengek jika ada yang tidak sesuai dengan keinginannya saat perjalanan. Latihan ini bisa diterapkan mulai anak berusia 5 tahun.
Mendidik anak bukan hanya melalui pendidikan formal saja. Berinteraksi dan belajar langsung dengan alam dan lingkungan juga dapat memberikan manfaat yang baik bagi pertumbuhannya. Manfaat traveling untuk anak bisa didapatkan sekaligus memperkuat bounding antara anak dengan orang tua.
Wah tulisan yang sangat menginspirasi, penting bagi anak anak menikmati travelling bersama, pengalaman yang keren dan menjadi cerita indah kelak.
BalasHapuspernah juga baca referensi di facebook, ajak jalan-jalan anak juga bikin stimulasi otak anak makin cerdas. Tentu, orang tua juga ikutan senang dan riang gembira. Karena lewat traveling, kita jadi tahu bagaimana karakter anak sesungguhnya
BalasHapusSepakat, saya pernah nih backpakeran sekeluarga, tiap anak diberi tanggung jawab atas bawaannya kecuali anak bungsu yang memang masih kecil. Mereka bertanggungjawab dan saling bantu untuk mengingatkan juga jika ada barang yang tertinggal, jadi kompak, padahal biasanya berantem aja
BalasHapusTraveling, tak harus piknik ke luar kota (jauh). Mudik ke kampung halaman pun bisa menjadi bentuk traveling, setidaknya bagi kami sekeluarga. Dan biasanya untuk urusan personal, tiap anak sdh dibiasakan untuk mempersiapkan sendiri. Sedangkan utk kebutuhan bersama, saling berbagi nyiapinnya. Jadi setuju banget jika traveling juga sarana utk mengajari anak mandiri dan bertanggung jawab, selain menjadi moment quality time keluarga.
BalasHapusKoq kebetulan banget, pas baca ini lagi bawa anak-anak traveling. Memang terasa sekali banyaknya manfaat membawa anak-anak traveling ini, termasuk bonding kita sebagai orang tua dengan mereka jadi lebih kuat
BalasHapusLewat perjalanan si anak jadi belajar banyak hal pastinya, terutama bisa ketemu banyak orang yang macam² karakternya. Jadi pas dewasa bisa menguatkan mentalnya juga karena udah belajar adaptasi
BalasHapusAku hobi traveling dengan anak mbak. Bahkan bikin blog ini sepuluh tahun lalu cuma buat nulis kenangan jalan-jalan bersama anak-anak meski sekarang dah isinya gado-gado. Anak-anak sekarang dah SMA mau kuliah dah susah diajak pergi sama ortu. Tapi mereka puny kenangan manis traveling bersama kami saat kecil yg selalu kutulis di blog
BalasHapusKalau traveling bareng trio keponakan saja, bagasi mobil auto full. Cuma memang jalan-jalan sama anak itu menyenangkan. Tapi, harus banyak persiapan terutama camilan selama perjalanan karena mereka gampang sekali merasa bosan.
BalasHapusTernyata penting yah mengajak anak-anak traveling dan banyak juga manfaatnya buat tumbuh kembang anak salah satunya melatih anak untuk bersabar.
BalasHapusBanyak banget sih manfaat traveling buat anak, tuh. Apalagi bisa menciptakan momen bahagia bersama orang tua dan anggota keluarga lain. Makanya walau diajak liburan ke tempat dekat rumah, tetap happy.
BalasHapusnaahh iyah, benar banget nih, saya pun juga setuju kalau mengajak anak-anak traveling sejak kecil, gak nunggu mereka gedean dikit dulu, ya itu karena dalam perjalanan sebenarnya banyak hal yang bisa kita ajarkan ke anak-anak.
BalasHapusBetul sekali, biasanya anak-anak juga exciting kalau tahu mau diajak jalan-jalan. Tapi memang seringkali kurang sabar. Dan yang butuh stock sabar banyak tentu orang tua ya, hehehe.... Repot dan rempong ya akan terbayar jika mereka terkesan dengan travelingnya.
BalasHapusTravelling memiliki sejumlah manfaat yang melibatkan pengembangan pribadi, kesejahteraan mental, dan pemahaman budaya
BalasHapusManfaat traveling banyak ya dan hasilnya memang bisa dirasakan tidak hanya buat orang tua, tapi juga anak. Berarti perlu budget untuk persiapan travering rutin nih.
BalasHapus