Kumon Connect, Implementasi Teknologi untuk Kemajuan Pendidikan Anak

pendidikan-anak

Didiklah anak sesuai zamannya, kurang lebih seperti itu kalimat yang sering terdengar saat belajar seputar parenting. Mau tidak mau orang tua dan pendidik perlu menyesuaikan pendidikan dengan perkembangan saat ini tanpa mengabaikan tujuan pendidikan. Era digital banyak berpengaruh pada kegiatan sehari-hari termasuk cara belajar. Pendidikan kini bukan hanya terikat pada bangku dan pembelajaran di kelas saja. 

Teknologi dapat digunakan untuk menyajikan pembelajaran yang menarik untuk anak. Jika dulu penggunaan gadget hanya untuk komunikasi jarak jauh, kini bisa juga digunakan untuk belajar. Berbagai cara menyenangkan dipilih pengajar agar anak tetap bisa belajar tanpa tatap muka secara langsung, namun tujuan ajar tetap tercapai.

Mengoptimalkan Pembelajaran Jarak Jauh dengan Teknologi 

Teknologi telah mengubah lanskap pendidikan anak secara fundamental, membuka peluang tak terbatas untuk pembelajaran yang lebih interaktif, menyenangkan, dan efektif. Dengan adopsi teknologi dalam pendidikan anak, guru dan orang tua dapat memanfaatkan berbagai alat dan platform untuk meningkatkan keterlibatan serta pemahaman anak terhadap materi pembelajaran. 

Dari aplikasi pembelajaran edukatif hingga permainan interaktif, teknologi telah membawa inovasi yang memungkinkan anak-anak untuk belajar dengan cara yang lebih adaptif sesuai gaya belajar individual mereka. Pemanfaatan teknologi dalam pendidikan anak tidak hanya memperluas akses terhadap sumber daya pendidikan, tetapi juga memfasilitasi pembelajaran kolaboratif dan kreatif. Melalui platform daring, anak-anak dapat terlibat dalam proyek-proyek kolaboratif, berbagi ide, dan belajar dari sesama mereka di seluruh dunia. 

Hal ini tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka terhadap berbagai konsep, tetapi juga membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial, kerja tim, dan pemecahan masalah yang krusial untuk masa depan mereka.

Namun, selain mengetahui dampak positifnya, penting juga untuk memahami tantangan yang terkait dengan penggunaan teknologi dalam pendidikan anak. Dari kekhawatiran tentang penggunaan layar berlebihan hingga perlindungan privasi dan keamanan data, para pembuat kebijakan dan pendidik harus memperhatikan kebutuhan untuk mengembangkan pedoman yang jelas dan memastikan bahwa teknologi digunakan secara bertanggung jawab dan aman bagi perkembangan anak-anak. 

Dengan memahami tantangan ini dan mengambil tindakan preventif yang sesuai, kita dapat memastikan bahwa teknologi terus menjadi alat yang bermanfaat dan mendukung dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak di era digital ini.

Baca juga:

Mewujudkan Potensi Anak Melalui Kumon

anak-belajar

Siapa yang tidak mengenal Kumon? Tempat les satu ini memiliki program menarik dengan menggali potensi anak. Selain matematika, Kumon juga menyediakan les bahasa Inggris anak dengan program-program yang menarik dan terarah. Anak belajar secara mandiri dan mengembangkan kemampuan akademik yang tinggi. Mereka dinilai mampu menemukan solusi secara mandiri dan memiliki kemampuan yang membantu dalam mencapai tujuan dan impian.

Saat mengerjakan soal di tingkatan yang tepat dan berkelanjutan, anak akan mengembangkan kemampuan untuk belajar sendiri atau dikenal di Kumon sebagai “belajar mandiri”. Tiap anak memiliki potensi untuk berkembang lebih baik lagi. Maka perlu didukung dengan cara belajar dan metode yang tepat. 

Sekilas tentang Sejarah Kumon

Pada tahun 1954, seorang ibu menemukan hasil tes matematika di saku anaknya. Anak laki-laki itu bernama Takeshi Kumon, kelas dua Sekolah Dasar. Hasil tesnya tidak terlalu bagus dan bertanya pada ayah Takeshi yaitu Toru Kumon. Sebagai guru matematika SMA, Toru Kumon memiliki ide membuat lembar kerja matematika untuk Takeshi.

Banyak percobaan dilakukan meskipun gagal saat membuat bahan pelajaran agar kemampuan Takeshi berkembang dan belajar secara mandiri. Toru Kumon memiliki prinsip seorang pendidik perlu mengembangkan pola pikir anak dengan mandiri belajar.

Soal-soal yang dibuat pada lembaran loose leaf yang dibuat sejak tahun 1955 kini menjadi bahan pelajaran Kumon. Setiap hari Takeshi mengerjakan soal dari ayahnya selama 30 menit dan membuahkan hasil. Pelajaran Kalkulus Diferensial dan Integral dapat ia pelajari setelah beberapa bulan naik ke kelas enam SD. 

Setelah mengajak anak di lingkungannya dan berhasil, Toru Kumon memutuskan mendirikan usaha di Osaka pada tahun 1958. Kumon Lahir dari rasa sayang seorang ayah tanpa dibatasi bahasa, budaya ataupun sejarah. Banyak yang sudah merasakan manfaat belajar bersama Kumon.

Kumon Connect, Inovasi Belajar Online

kumon connect

Kumon merupakan salah satu lembaga kursus yang mampu beradaptasi dalam pemanfaatan teknologi dalam pendidikan. Kumon menerapkan metode hybrid learning dimana metode ini merupakan kombinasi pembelajaran daring dan tatap muka yang lebih efektif.

Anak dapat mengikuti les matematika, bahasa inggris ataupun keduanya sekaligus. Waktu belajarnya 2 kali seminggu dan hari lainnya belajar di rumah. Jika tidak dapat hadir, bisa mengambil lembar kerja PR. Setiap anak bejar dan mengerjakan lembar kerja sesuai dengan kemampuannya. Biasanya belajar sekitar 30 hingga 90 menit.

Untuk anak TK dan pra sekolah, Kumon menyediakan les Matematika dan Bahasa Inggris dimulai dari mengajarkan mengenal bentuk, mengenal huruf, keterampilan memegang pensil dan keterampilan dasar lainnya.

Metode Kumon kini hadir dalam konsep digital menggunakan tablet dengan Kumon Connect. Tidak ada yang berubah jika dilihat dari lembar kerjanya, hanya saja siswa akan menulis di perangkat tablet dengan stylus pen bukan di kertas. Pembimbing dan orang tua akan lebih mudah mengontrol perkembangan anak. Kumon connect app tersedia dengan disertai pembelajaran audio listening dan bahasa Inggris EFL (English as a Foreign Language)

Baca juga:

Nikmati Berbagai Kemudahan Belajar dengan Kumon Connect

belajar

Inovasi dari Kumon melalui Kumon Connect memberi kemudahan bukan hanya untuk siswa, tapi juga orang tua. Berikut ini beberapa manfaat Kumon Connect:

Belajar Kapan Saja dan Di Mana Saja

Kumon beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang membuat proses belajar lebih mudah. Siswa dapat mengakses lembar kerja melalui perangkat tablet. Lembar kerja dapat dikerjakan dengan stylus pen dan mengirimkannya ke pembimbing dimana saja dan kapan saja.

Optimalkan Potensi Belajar Anak

Catatan belajar digital Kumon Connect dibuat berdasarkan lembar kerja yang telah diselesaikan oleh siswa dan digunakan oleh Pembimbing. Hal ini lebih memudahkan untuk mengamati kondisi belajar, kemampuan, dan juga perkembangan siswa. Kesempatan dan potensi belajar lebih terbuka lebar.

Akses dan Evaluasi Kemajuan Belajar Lebih Mudah

Catatan belajar lebih mudah diakses siswa dan orang tua lebih mudah untuk meninjau nilai, waktu hingga kemampuan belajar anak melalui tablet. Akses riwayat belajar cukup dengan satu klik dan hasilnya lebih cepat dan akurat. Ini akan lebih memudahkan orang tua untuk memberi apresiasi pada anak.

Dapatkan Pengalaman Berharga

Melalui Kumon Connect, orang tua dapat memahami rutinitas belajar dan bagaimana konsistensi belajar anak. Manfaat bagi pembimbing diantaranya dapat menyesuaikan rencana belajar siswa yang lebih efisien.

Pendidikan anak merupakan hal yang penting dalam upaya mencetak generasi muda yang berkualitas. Namun, dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, diperlukan implementasi teknologi dalam pendidikan anak untuk menghadapi tantangan zaman. Kumon Connect menjadi salah satu upaya dalam mengimplementasikan teknologi tersebut. Berbagai kemudahan ini menjadi proses belajar di Kumon lebih efektif dan efisien bukan hanya untuk anak, tapi juga untuk orang tua dan pembimbing.


Sumber & Referensi:

  • https://id.kumonglobal.com/kumon-connect/
  • https://id.kumonglobal.com/for-parents/our-programmes/#aged-below-4
  • https://id.kumonglobal.com/discover/the-story-of-kumon/
  • Olah gambar dari sumber gratis Canva
  • Olah animasi dari sumber gratis lottiefiles


Tidak ada komentar untuk "Kumon Connect, Implementasi Teknologi untuk Kemajuan Pendidikan Anak"